Selasa, 11 Desember 2012

What Is NLP ?

Evolusi NLP


Neuro Linguistic Progamming
diciptakan oleh Richard Bandler dan John Grinder awal tahun 1970an. Awalnya Richard Bandler, seorang mahasiswa matematika dan komputer di University Santa Cruz, California, Amerika yang memiliki minat lain, yaitu psikologi, bersama John Grinder seorang professor Linguistic di universitas yang sama, mereka memodel 3 orang terapis ternama yaitu Fritz Perls (The Creator of Gelstat Therapy), Virgina Satir (International Family Therapist) serta Dr. Milton H Erickson (Founding Father of Hypnotherapy America).
Dengan mempelajari pola-pola tingkah laku serta kebiasaan-kebiasaan yang diterapkan oleh ketiga ahli terapi ini, Bandler mencoba membuat modelnya. Dia meniru persis strategi-strategi pribadi dan tingkah laku mereka, lalu mencobanya pada beberapa orang lain, ternyata hasilnya sangat memuaskan. Penemuannya inilah yang menjadi landasan (NLP) Neuro Linguistic Programming. Selama beberapa waktu mereka memberikan kuliah tentang topik ini dan mendapat sambutan antusias
NLP adalah sebuah teknologi berpikir terkini yang menyediakan berbagai keterampilan dan teknik untuk memahami diri sendiri dan orang lain. NLP menjadi jantung bagi berbagai pendekatan komunikasi, perubahan dan menjiwai setiap aspek kehidupan manusia. Dewasa ini teknik-teknik dan strategi NLP banyak diaplikasikan dalam bisnis, management, penjualan, pendidikan, parenting, coaching, counselling, psyschotherapy, kesehatan, perbankan, sekuritas, kreatifitas, leadership, olahraga, hukum, politik dan pencapaian goal individu. NLP akan terus berkembang dan bertumbuh sebagai bidang pengetahuan.

Apa yang membuat Generasi ke Tiga NLP berbeda?

Sekarang NLP telah memasuki dekade ke tiga dimana terus mengalami perkembangan dan evolusi sejak dimulainya thn 70an. Tepat 30 tahun sejak dipublikasikan NLP Volume I (Dilts, Grinder, Bandler, Delozier, 1980), NLP telah menyebar ke seluruh dunia dan telah menyentuh jutaan hidup orang.
Seiring perkembangan dan perubahan dunia, Robert Dilts dan Judith Delozier telah mengembangkan Generasi Ke Tiga NLP.
Generasi ke Tiga NLP dikembangkan sejak tahun 1990an. Aplikasi dari generasi ke tiga NLP adalah generatif, sistemik dan fokus pada isu level tinggi seperti identity, visi dan misi. Generasi ke Tiga NLP menekankan perubahaan sistem secara keseluruhan dan bisa diterapkan untuk organisasi, individu, keluarga dan team.
Semua generasi NLP fokus pada struktur dan fungsi “pikiran” (ini adalah esensi NLP). Kedua generasi pertama NLP lebih fokus pada pikiran kognitif. Generasi ke Tiga NLP memperluas cakupan termasuk proses somatik dan sistem dinamik yang lebih besar (contohnya: field) dalam total “unit pikiran”.
 

Minggu, 02 Desember 2012

Apa yang membuat Generasi ke Tiga NLP berbeda?

Apa yang membuat Generasi ke Tiga NLP berbeda?

Sekarang NLP telah memasuki dekade ke tiga dimana terus mengalami perkembangan dan evolusi sejak dimulainya thn 70an. Tepat 30 tahun sejak dipublikasikan NLP Volume I (Dilts, Grinder, Bandler, Delozier, 1980), NLP telah menyebar ke seluruh dunia dan telah menyentuh jutaan hidup orang.

Seiring perkembangan dan perubahan dunia, Robert Dilts dan Judith Delozier telah mengembangkan Generasi Ke Tiga NLP.
Generasi ke Tiga NLP dikembangkan sejak tahun 1990an. Aplikasi dari generasi ke tiga NLP adalah generatif, sistemik dan fokus pada isu level tinggi seperti identity, visi dan misi. Generasi ke Tiga NLP menekankan perubahaan sistem secara keseluruhan dan bisa diterapkan untuk organisasi, individu, keluarga dan team.

Semua generasi NLP fokus pada struktur dan fungsi “pikiran” (ini adalah esensi NLP). Kedua generasi pertama NLP lebih fokus pada pikiran kognitif. Generasi ke Tiga NLP memperluas cakupan termasuk proses somatik dan sistem dinamik yang lebih besar (contohnya: field) dalam total “unit pikiran”.