Jumat, 31 Mei 2013
NLP Practitioner 22-25 mei 2013 Team yang luar biasa
Congrats to all NLP Practitioner Certification from NLP University. You all look fabulous with Middle East's dress.
Kamis, 30 Mei 2013
Rabu, 29 Mei 2013
NLP Diploma batch XIV
Apakah Anda mencapai target2 Anda? Mungkin ada yang Ya dan ada yang Tidak.
Jika Anda belum mencapai, apa yang menghalangi Anda? Apakah Pola Pikir dan Perilaku yang lama yang menghalangi (holding back) dari Anda untuk menggapai Impian Anda?
Belajar NLP (Neuro Linguistic Programming) akan membantu Anda mengeliminir emosi negatif, mendapatkan motivasi dan percaya diri secara cepat, mengubah mindset, perilaku dll.
Ikuti NLP Diploma batch XIV pada:
Tgl 13-15 juni 2013
Kamis - Sabtu
Jam 09.00-17.00
@ Hotel Penisula
Investasi: normal Rp. 5.500.000
Sebelum tgl 24/05/13 Rp. 5jt
Transformasikan diri Anda dengan mengikuti training ini.
Untuk info lebih lanjut, Anda bisa hub: 021-86349797/085813499788 atau add pin: 3297B4BE.
Note: NLP Diploma merupakan modul ke 1 dari NLP Practitioner Certification.
Powered by NLP Institute Indonesia
Affiliated with Robert Dilts & Judith Delozier, NLP University-USA.
Senin, 20 Mei 2013
Minggu, 19 Mei 2013
Kamis, 16 Mei 2013
Rabu, 15 Mei 2013
SEMINAR GENIUS KIDS AND TEENS HOLIDAY CAMP DAN NLP FOR TEENS SUPER CAMP
APA
YANG TERJADI DENGAN MASA DEPAN ANAK-ANAK KITA JIKA MEREKA SUKA
MENUNDA,TIDAK ADA NIAT BELAJAR/MALAS,SUKA MAIN GAME,TIDAK PUNYA MOTIVASI
DAN TIDAK PUNYA TUJUAN? SUKSES DIMULAI DENGAN MEMBANGUN FONDASI KEHIDUPAN YANG KOKOH SEJAK KECIL DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK NEURO LINGUISTIC PROGRAMMING/ ANAK – ANAK AKAN BELAJAR MELETAKKAN FONDASI KEHIDUPAN,CARA SETTING GOAL, STRATEGI BELAJAR, DAN MOTIVASI DIRI IKUTI SEMINAR GENIUS KIDS AND TEENS HOLIDAY CAMP DAN NLP FOR TEENS SUPER CAMP UNTUK ANAK USIA 9 SAMPAI 21 TAHUN |
Selasa, 14 Mei 2013
Seminar Jakarta & Bandung
HADIRI
SEMINAR NLP FOR TEENS SUPER CAMP DI HOTEL PENINSULA SLIPI TGL 19 MEI
2013 SESI 1 JAM 10.00-12.00 DAN SESI 2 JAM 14.00-16.00. KONFIRMASI
REGISTRASI TEMPAT KE 021-86349797 OR 0812-95110168.......
NLP for Teens Super Camp 01 - 07 July 2013 At Hotel GH Universal Bandung.
Come to Joint.......... Call 021-26647475, 02186349797, 081295110168
Come to Joint.......... Call 021-26647475, 02186349797, 081295110168
Senin, 13 Mei 2013
Aliran Energi anda ke arah yang memberdayakan
Pernahkah anda merasakan satu hari dimana anda sangat semangat, motivasi dan produktif? Apapun yang anda kerjakan hari itu beres dan lancar semua. Atau sebaliknya anda pernah merasakan satu hari dimana anda merasa loyo dan malas? Apapun yang anda kerjakan hari itu tidak ada yang beres dan anda merasa stuck tidak tahu harus melakukan apa? Saya yakin ada saja di lingkungan kantor kita ada yang mengalami kedua hal tersebut. Lalu apa perbedaan yang membedakan kedua hal tersebut? Padahal yang dikerjakan sama dari hari ke hari, jumlah dan jenis pekerjaan sama, orang yang menjalankan juga tetap sama. Orang yang sama dengan pekerjaan yang sama, tapi bisa memberikan hasil yang berbeda-beda..
Lalu bagaimana caranya agar kita bisa tetap konsisten produktif? Well, salah satu presuposisi NLP yang menurut saya sangat powerful adalah Energi akan mengalir kemana atensi/perhatian kita menuju/mengarah.
Saat kita hanya memperhatikan satu hal, maka seluruh pikiran dan tubuh kita akan mengarah ke hal tersebut. Perhatian/atensi kita pada satu hal itulah yang disebut dengan Fokus. Saat kita hanya Fokus pada hal yang memberdayakan, maka seluruh energi kita akan mengalir kesitu dan akan memberikan hasil yang mendayaguna bahkan bisa berlipat ganda. Demikian juga sebaliknya, jika kita Fokus pada hal yang tidak memberdayakan, apa yang akan terjadi? Konsep dan cara kerjanya akan sama. Saat kita Fokus pada masalah, yang terjadi adalah masalah kita tidak beres-beres bahkan terkadang masalah yang satu belum selesai datang pula masalah yang lain. Itulah yang orang sering menyebutnya sudah jatuh ketimban tangga pula. Contoh yang sering terjadi ketika seorang sales tidak mencapai target penjualan, dia selalu mempunyai alasan mengapa dia tidak mencapai target, entah itu karena produknya yang kalah bersaing, harga yang terlalu tinggi, atasan yang tidak mendukung dan seribu satu alasan lainnya. Sementara sales yang lain tetap saja bisa mencapai target, padahal produk yang dijual sama dari perusahaan yang sama. Dalam training, saya selalu mengatakan kepada peserta, jika anda mencari satu alasan, maka anda akan menemukan alasan-alasan lainnya. Karena yang diFokuskan adalah masalah/alasan, ketika kita Fokus pada masalah/alasan, maka secara otomatis kita hanya akan melihat masalah/alasannya. Itulah sebabnya masalah akan terus datang kepada anda dan anda akan terus bertanya kenapa masalah yang tidak anda inginkan datang terus dan terus? Sama halnya saat anda Fokus pada Kesedihan atau Marah-marah? Seluruh energi, pikiran dan tubuh anda akan mengalir kesitu yang membuat anda semakin sedih dan marah, dan ini akan membawa perubahan setiap sel dalam tubuh anda. Jika ini terus menerus terjadi dan menumpuk, maka penyakit pun akan datang. Kekuatan Fokus memang sungguh dashyat, dan jika anda bisa terus menggunakan presuposisi Energi akan mengalir kemana atensi/perhatian kita menuju/mengarah setiap saat di lingkungan kerja anda, kira-kira apa yang akan terjadi?.
Semoga Bermanfaat...!!!.
Pernahkah anda merasakan satu hari dimana anda sangat semangat, motivasi dan produktif? Apapun yang anda kerjakan hari itu beres dan lancar semua. Atau sebaliknya anda pernah merasakan satu hari dimana anda merasa loyo dan malas? Apapun yang anda kerjakan hari itu tidak ada yang beres dan anda merasa stuck tidak tahu harus melakukan apa? Saya yakin ada saja di lingkungan kantor kita ada yang mengalami kedua hal tersebut. Lalu apa perbedaan yang membedakan kedua hal tersebut? Padahal yang dikerjakan sama dari hari ke hari, jumlah dan jenis pekerjaan sama, orang yang menjalankan juga tetap sama. Orang yang sama dengan pekerjaan yang sama, tapi bisa memberikan hasil yang berbeda-beda..
Lalu bagaimana caranya agar kita bisa tetap konsisten produktif? Well, salah satu presuposisi NLP yang menurut saya sangat powerful adalah Energi akan mengalir kemana atensi/perhatian kita menuju/mengarah.
Saat kita hanya memperhatikan satu hal, maka seluruh pikiran dan tubuh kita akan mengarah ke hal tersebut. Perhatian/atensi kita pada satu hal itulah yang disebut dengan Fokus. Saat kita hanya Fokus pada hal yang memberdayakan, maka seluruh energi kita akan mengalir kesitu dan akan memberikan hasil yang mendayaguna bahkan bisa berlipat ganda. Demikian juga sebaliknya, jika kita Fokus pada hal yang tidak memberdayakan, apa yang akan terjadi? Konsep dan cara kerjanya akan sama. Saat kita Fokus pada masalah, yang terjadi adalah masalah kita tidak beres-beres bahkan terkadang masalah yang satu belum selesai datang pula masalah yang lain. Itulah yang orang sering menyebutnya sudah jatuh ketimban tangga pula. Contoh yang sering terjadi ketika seorang sales tidak mencapai target penjualan, dia selalu mempunyai alasan mengapa dia tidak mencapai target, entah itu karena produknya yang kalah bersaing, harga yang terlalu tinggi, atasan yang tidak mendukung dan seribu satu alasan lainnya. Sementara sales yang lain tetap saja bisa mencapai target, padahal produk yang dijual sama dari perusahaan yang sama. Dalam training, saya selalu mengatakan kepada peserta, jika anda mencari satu alasan, maka anda akan menemukan alasan-alasan lainnya. Karena yang diFokuskan adalah masalah/alasan, ketika kita Fokus pada masalah/alasan, maka secara otomatis kita hanya akan melihat masalah/alasannya. Itulah sebabnya masalah akan terus datang kepada anda dan anda akan terus bertanya kenapa masalah yang tidak anda inginkan datang terus dan terus? Sama halnya saat anda Fokus pada Kesedihan atau Marah-marah? Seluruh energi, pikiran dan tubuh anda akan mengalir kesitu yang membuat anda semakin sedih dan marah, dan ini akan membawa perubahan setiap sel dalam tubuh anda. Jika ini terus menerus terjadi dan menumpuk, maka penyakit pun akan datang. Kekuatan Fokus memang sungguh dashyat, dan jika anda bisa terus menggunakan presuposisi Energi akan mengalir kemana atensi/perhatian kita menuju/mengarah setiap saat di lingkungan kerja anda, kira-kira apa yang akan terjadi?.
Semoga Bermanfaat...!!!.
Sabtu, 11 Mei 2013
“Goal vs Outcome”
Apa yang membedakan antara Goal dengan Outcome? Sebelum saya belajar NLP saya tahunya Goal. Goal sudah merupakan suatu target yang harus dicapai. Saya masih ingat persis ketika masih bekerja dulu, perusahaan memberikan training setting Goal dan banyak yang tahu bahwa Goal itu harus disetting dengan SMART yaitu Specisific, Measureable, Achievable, Realistic dan Timeframe. memang betul Goal harus specific, tapi apakah dengan spesific anda akan mencapainya? Contohnya Jika Anda mempunyai goal yang specific yaitu saya tidak ingin malas. Apakah spesific? Ya. Apakah bisa mencapainya? saya katakan tidak. Mengapa? Karena goalnya saja sudah fokus pada masalah yaitu Problem Thinking. Ingat, ketika kita fokus pada masalah, apa yang terjadi? Ya masalah akan datang. Nah bagaimana anda akan mencapai goal anda ketika anda fokus pada masalah? Itulah salah satu perbedaan yang membedakan. Di dalam outcome, ada satu set kerangka yang terbentuk dengan baik. Bedanya Outcome dengan Goal, Outcome melibatkan lima panca indera ketika anda mencapainya anda bisa merasakan kegembiraan, bahkam outcome anda sudah bisa and lihat, dengar dan rasakan di dalam diri anda sebelum terlihat dari luar.
Cobalah anda bertanya pada diri anda sendiri "apa yang sungguh sungguh anda inginkan hari ini, besok, setahun lagi? Apa yang sungguh anda inginkan di dalam karir , keluarga dan kehidupan anda? Ini bukan mengenai sesuatu yang Harus dan juga bukan sesuatu yang tidak anda inginkan, atau apa yang ingin coba anda lakukan? Ini mengenai apa yang sungguh sungguh anda inginkan? Itulah yang membedakan, dalam goal terkadang orang lain yang inginkan kepada anda sedangkan outcome, apa yang anda inginkan bagi anda sendiri. Pemikiran outcome adalah melakukan dengan apa yang sungguh sungguh anda inginkan, misalkan: saya ingin rajin, saya ingin relax, saya ingin mempunyai tubuh yang sehat. Fokus pada apa yang diinginkan, fokus pada outcome thinking bukan problem thinking.
Seperti yang saya sampaikan tadi bahwa outcome itu harus bisa dilihat, didengar dan dirasakan dalam diri anda. Ketika anda tahu apa yang anda inginkan, kelihatannya seperti apa? Apa yang anda lihat? Kedengarannya seperti apa? Apa yang anda dengar? Apa yang anda katakan pada diri anda sendiri? Perasaannya seperti apa? Apa yang anda rasakan? Bagaimana perasaan emosi anda ketika anda mencapai apa yang anda inginkan? Dimana anda merasakan perasaan emosi itu? Pertanyaan pertanyaan seperti itu melibatkan seluruh panca indera kita. Itulah yang membedakan antara goal dengan outcome.
Semoga Bermanfaat !!!
Apa yang membedakan antara Goal dengan Outcome? Sebelum saya belajar NLP saya tahunya Goal. Goal sudah merupakan suatu target yang harus dicapai. Saya masih ingat persis ketika masih bekerja dulu, perusahaan memberikan training setting Goal dan banyak yang tahu bahwa Goal itu harus disetting dengan SMART yaitu Specisific, Measureable, Achievable, Realistic dan Timeframe. memang betul Goal harus specific, tapi apakah dengan spesific anda akan mencapainya? Contohnya Jika Anda mempunyai goal yang specific yaitu saya tidak ingin malas. Apakah spesific? Ya. Apakah bisa mencapainya? saya katakan tidak. Mengapa? Karena goalnya saja sudah fokus pada masalah yaitu Problem Thinking. Ingat, ketika kita fokus pada masalah, apa yang terjadi? Ya masalah akan datang. Nah bagaimana anda akan mencapai goal anda ketika anda fokus pada masalah? Itulah salah satu perbedaan yang membedakan. Di dalam outcome, ada satu set kerangka yang terbentuk dengan baik. Bedanya Outcome dengan Goal, Outcome melibatkan lima panca indera ketika anda mencapainya anda bisa merasakan kegembiraan, bahkam outcome anda sudah bisa and lihat, dengar dan rasakan di dalam diri anda sebelum terlihat dari luar.
Cobalah anda bertanya pada diri anda sendiri "apa yang sungguh sungguh anda inginkan hari ini, besok, setahun lagi? Apa yang sungguh anda inginkan di dalam karir , keluarga dan kehidupan anda? Ini bukan mengenai sesuatu yang Harus dan juga bukan sesuatu yang tidak anda inginkan, atau apa yang ingin coba anda lakukan? Ini mengenai apa yang sungguh sungguh anda inginkan? Itulah yang membedakan, dalam goal terkadang orang lain yang inginkan kepada anda sedangkan outcome, apa yang anda inginkan bagi anda sendiri. Pemikiran outcome adalah melakukan dengan apa yang sungguh sungguh anda inginkan, misalkan: saya ingin rajin, saya ingin relax, saya ingin mempunyai tubuh yang sehat. Fokus pada apa yang diinginkan, fokus pada outcome thinking bukan problem thinking.
Seperti yang saya sampaikan tadi bahwa outcome itu harus bisa dilihat, didengar dan dirasakan dalam diri anda. Ketika anda tahu apa yang anda inginkan, kelihatannya seperti apa? Apa yang anda lihat? Kedengarannya seperti apa? Apa yang anda dengar? Apa yang anda katakan pada diri anda sendiri? Perasaannya seperti apa? Apa yang anda rasakan? Bagaimana perasaan emosi anda ketika anda mencapai apa yang anda inginkan? Dimana anda merasakan perasaan emosi itu? Pertanyaan pertanyaan seperti itu melibatkan seluruh panca indera kita. Itulah yang membedakan antara goal dengan outcome.
Semoga Bermanfaat !!!
Jumat, 10 Mei 2013
Bulan April baru saja kita lalui, bulan yang sangat padat kegiatannya bagi kami. Empat kegiatan public training dan seminar telah kami lakukan yaitu LAB Profile Practitioner Certification dan NLP Business Skills. Dan juga dua seminar Road Map To Success Genius Kids & Teens Holiday Camp.
Baru-baru ini kami mendapat feedback dari peserta yang mengikuti LAB Profile Practitioner, mereka langsung mengaplikasikan tools tersebut dan merasakan manfaatnya. Mereka mulai melakukan mapping terhadap karyawannya, memprediksi pattern dan melakukan mutasi terhadap staffnya sesuai dengan profile masing-masing. Begitu juga dalam memanage team, mereka sudah mulai menggunakan influencing language untuk memanage dan memotivasi teamnya. Senang sekali ketika mendengar manfaat yang mereka dapatkan dari hasil training tersebut.
Untuk NLP Business Skills juga peserta banyak mendapatkan manfaatnya. Ada sharing dari salah satu peserta dimana selama ini dia lebih tertutup dan training ini telah membuka petanya dengan cara pandang yang berbeda dan meningkatkan komunikasinya. Bicara mengenai komunikasi, kebanyakan peserta merasakan manfaatnya, karena salah satu materi yang kami ajarkan adalah bagaimana berkomunikasi untuk mendapatkan respon.
Rabu, 08 Mei 2013
NLP Training Juni
Apakah Anda mencapai target2 Anda? Mungkin ada yang Ya dan ada yang Tidak.
Jika Anda belum mencapai, apa yang menghalangi Anda? Apakah Pola Pikir dan Perilaku yang lama yang menghalangi (holding back) dari Anda untuk menggapai Impian Anda?
Belajar NLP (Neuro Linguistic Programming) akan membantu Anda mengeliminir emosi negatif, mendapatkan motivasi dan percaya diri secara cepat, mengubah mindset, perilaku dll.
Ikuti NLP Diploma batch XIV pada:
Tgl 13-15 juni 2013
Kamis - Sabtu
Jam 09.00-17.00
@ Hotel Peninsula
Investasi: normal Rp. 5.500.000
Sebelum tgl 24/05/13 Rp. 5jt
Transformasikan diri Anda dengan mengikuti training ini.
Untuk info lebih lanjut, Anda bisa hub: 021-86349797/085813499788 atau add pin: 3297B4BE.
Note: NLP Diploma merupakan modul ke 1 dari NLP Practitioner Certification.
Powered by NLP Institute
Affiliation with NLP University Robert Dilts & Judith Delozier
Jika Anda belum mencapai, apa yang menghalangi Anda? Apakah Pola Pikir dan Perilaku yang lama yang menghalangi (holding back) dari Anda untuk menggapai Impian Anda?
Belajar NLP (Neuro Linguistic Programming) akan membantu Anda mengeliminir emosi negatif, mendapatkan motivasi dan percaya diri secara cepat, mengubah mindset, perilaku dll.
Ikuti NLP Diploma batch XIV pada:
Tgl 13-15 juni 2013
Kamis - Sabtu
Jam 09.00-17.00
@ Hotel Peninsula
Investasi: normal Rp. 5.500.000
Sebelum tgl 24/05/13 Rp. 5jt
Transformasikan diri Anda dengan mengikuti training ini.
Untuk info lebih lanjut, Anda bisa hub: 021-86349797/085813499788 atau add pin: 3297B4BE.
Note: NLP Diploma merupakan modul ke 1 dari NLP Practitioner Certification.
Powered by NLP Institute
Affiliation with NLP University Robert Dilts & Judith Delozier
Jumat, 03 Mei 2013
NLP Cafe
Undangan NLP Cafe
Setiap Leader, apakah dia pemimpin perusahaan, manager, supervisor bahkan seorang ibu rumah tangga adalah seorang Coach bagi staffnya dan anak-anak di rumah.
Lewat Coaching, sebuah team menjadi produktif dan mencapai performance yang diinginkan. Begitu juga anak-anak bisa meningkatkan prestasi sekolah mereka lewat coaching.
Untuk tahu lebih jelasnya, simak pembahasannya dengan topik: "Becoming A Coach"
bersama Irene Corry, NLP Master Trainer & Coach
GRATIS biaya acara. Anda hanya cukup kontribusi penyediaan fasilitas dan makan malam sebesar Rp. 100.000/org.
Lokasi:
Hongkong Cafe
Jl. Sunda No. 5, Menteng
Jakarta Pusat
Hari Kamis/16 Mei 13
Jam 18.00 - 21.00
KONFIRMASI kehadiran Anda ke: 021-86349797/08998109552, atau lewat bbm pin: 3297B4BE
Lakukan SEKARANG juga untuk secure tempat. Tempat TERBATAS !!!.
Powered by NLP Institute
Affiliation with NLP University Robert Dilts & Judith Delozier
Setiap Leader, apakah dia pemimpin perusahaan, manager, supervisor bahkan seorang ibu rumah tangga adalah seorang Coach bagi staffnya dan anak-anak di rumah.
Lewat Coaching, sebuah team menjadi produktif dan mencapai performance yang diinginkan. Begitu juga anak-anak bisa meningkatkan prestasi sekolah mereka lewat coaching.
Untuk tahu lebih jelasnya, simak pembahasannya dengan topik: "Becoming A Coach"
bersama Irene Corry, NLP Master Trainer & Coach
GRATIS biaya acara. Anda hanya cukup kontribusi penyediaan fasilitas dan makan malam sebesar Rp. 100.000/org.
Lokasi:
Hongkong Cafe
Jl. Sunda No. 5, Menteng
Jakarta Pusat
Hari Kamis/16 Mei 13
Jam 18.00 - 21.00
KONFIRMASI kehadiran Anda ke: 021-86349797/08998109552, atau lewat bbm pin: 3297B4BE
Lakukan SEKARANG juga untuk secure tempat. Tempat TERBATAS !!!.
Powered by NLP Institute
Affiliation with NLP University Robert Dilts & Judith Delozier
Langganan:
Postingan
(
Atom
)