Sabtu, 11 Mei 2013

“Goal vs Outcome”

Apa yang membedakan antara Goal dengan Outcome? Sebelum saya belajar NLP saya tahunya Goal. Goal sudah merupakan suatu target yang harus dicapai. Saya masih ingat persis ketika masih bekerja dulu, perusahaan memberikan training setting Goal dan banyak yang tahu bahwa Goal itu harus disetting dengan SMART yaitu Specisific, Measureable, Achievable, Realistic dan Timeframe. memang betul Goal harus specific, tapi apakah dengan spesific anda akan mencapainya? Contohnya Jika Anda mempunyai goal yang specific yaitu saya tidak ingin malas. Apakah spesific? Ya. Apakah bisa mencapainya? saya katakan tidak. Mengapa? Karena goalnya saja sudah fokus pada masalah yaitu Problem Thinking. Ingat, ketika kita fokus pada masalah, apa yang terjadi? Ya masalah akan datang. Nah bagaimana anda akan mencapai goal anda ketika anda fokus pada masalah? Itulah salah satu perbedaan yang membedakan. Di dalam outcome, ada satu set kerangka yang terbentuk dengan baik. Bedanya Outcome dengan Goal, Outcome melibatkan lima panca indera ketika anda mencapainya anda bisa merasakan kegembiraan, bahkam outcome anda sudah bisa and lihat, dengar dan rasakan di dalam diri anda sebelum terlihat dari luar.

Cobalah anda bertanya pada diri anda sendiri "apa yang sungguh sungguh anda inginkan hari ini, besok, setahun lagi? Apa yang sungguh anda inginkan di dalam karir , keluarga dan kehidupan anda? Ini bukan mengenai sesuatu yang Harus dan juga bukan sesuatu yang tidak anda inginkan, atau apa yang ingin coba anda lakukan? Ini mengenai apa yang sungguh sungguh anda inginkan? Itulah yang membedakan, dalam goal terkadang orang lain yang inginkan kepada anda sedangkan outcome, apa yang anda inginkan bagi anda sendiri. Pemikiran outcome adalah melakukan dengan apa yang sungguh sungguh anda inginkan, misalkan: saya ingin rajin, saya ingin relax, saya ingin mempunyai tubuh yang sehat. Fokus pada apa yang diinginkan, fokus pada outcome thinking bukan problem thinking.

Seperti yang saya sampaikan tadi bahwa outcome itu harus bisa dilihat, didengar dan dirasakan dalam diri anda. Ketika anda tahu apa yang anda inginkan, kelihatannya seperti apa? Apa yang anda lihat? Kedengarannya seperti apa? Apa yang anda dengar? Apa yang anda katakan pada diri anda sendiri? Perasaannya seperti apa? Apa yang anda rasakan? Bagaimana perasaan emosi anda ketika anda mencapai apa yang anda inginkan? Dimana anda merasakan perasaan emosi itu? Pertanyaan pertanyaan seperti itu melibatkan seluruh panca indera kita. Itulah yang membedakan antara goal dengan outcome.

Semoga Bermanfaat !!!

Tidak ada komentar :